ANALISA SIFAT FISIK DAN KIMIA PELUMAS PADA UJI KETAHANAN MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR JME B20
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada penilaian sifat fisik dan kimia pelumas saat dipakai pada uji ketahanan komponen utama motor diesel dengan bahan bakar biodiesel Jelantah Methyl Ester (JME) yang mengandung iodin dan pengaruhnya terhadap ketahanan komponen-komponen utama motor diesel. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian eksperimen di laboratorium dan diperoleh hasil bahwa komponen-komponen diesel dengan bahan bakar biodiesel JME dengan varian kandungan iodin ini sangat terpengaruh ketahannya terutama JME yang mempunyai kandungan iodin yang lebih besar. Kandungan iodin dalam pengujian ini terbesar 67,14 (Gravitri), angka yang masih diijinkan oleh Standart SNI yaitu maks.115, namun hal ini sudah membawa dampak yang kurang bagus terhadap komponen-komponen yang mempunyai kandungan logam Fe dan Al, apalagi dengan water content sebesar 0,13%,cetane index sebesar 46,22, sediment content 9,78%, dengan flash point sebesar 188oC juga dengan kinematic viscosity pada 40oC sebesar 17,6 cSt, hal ini menyebabkan disamping proses pembakaran diruang bakar tidak sempurna , juga membuat komponen-komponen yang bersentuhan mengalami penurunan karakteristik propertis yang pada akhirnya membuat komponen tersebut mengalami keausan, berkerak dan berkarat. Oleh karenanya diperlukan performance biodiesel JME yang lebih bagus dengan tingkat nilai iodin yang rasional, dengan harapan biodiesel JME ini benar-benar menjadi bahan bakar alternatif secara ekonomis, fiesibel sebagai pengganti bahan bakar fosil.