PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH DALAM MENJAWAB ISU LITERASI MEMBACA
Abstract
Pemerintahan melalui SISDIKNAS nomer 20 tahun 2003 pasal 4 ayat 5 menegaskan urgensi pembentukan masyarakat literat bagi Indonesia. Berdasarkan hal tersebut dibentuklah sistem Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bagi tiap satuan pendidikan, salah satunya ialah madrasah. Madrasah dengan karakteristiknya berupa Pendidikan Agama Islam PAI berupaya merealisasikan ide gagasan GLS dalam ekosistem sekolah secara umum dan pembelajaran PAI secara khusus. Didukung dengan kebijakan dan kepemimpinan transformatif di madrasah, GLS dikemas melalui tahapan-tahapan khusus. Metode penelitian kali ini menggunakan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif-analitis, analisis data kali ini melalui tahap reduksi data yakni pemilihan, pemusatan pembahasan, pengabstraksian dari keseluruhan grand data menuju pada beberapa data terpilih yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimimpinan transformatif di madrasah dalam menerapkan GLS memberikan kebijakan kurikulum integratif, dimana pengembangan mutu pendidikan digerakkan secara simultan melalui elemen guru, staf sekolah, peserta didik, materi ajar sekaligus metode pengajaran, lingkungan sekolah dan masyarakat eksternal. Dengan demikian, GLS tidak hanya berpusat pada peserta didik namun warga sekolah secara luas dengan tetap memperhatikan prinsip dan tahapan penerapan GLS sebagaimana yang ditetapkan Kemdikbud dalam buku panduan GLS.