PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN KELAPA
Abstract
Praktik Teknologi Pengolahan Kelapa merupakan pelajaran yang diajarkan di kelas XI SMK SMTI Padang. Pada pelajaran ini peserta didik diharapkan mampu melakukan pengolahan kelapa menjadi produk pangan. Untuk mencapai target pembelajaran, penyampaian konsep materi disampaikan secara satu arah oleh guru dan kemudian peserta didik diberi kesempatan untuk berdiskusi. Tahap pembelajaran dilanjutkan dengan praktik secara berkelompok. Dengan metode ini, tidak semua peserta didik dapat memusatkan perhatian selama pembelajaran. Untuk menarik perhatian peserta didik dalam pembelajaran, digunakan model pembelajaran yang bersifat kooperatif dengan menggunakan kartu berbicara atau time token. Pembelajaran dengan time token ini diterapkan untuk membuktikan apakah penggunaan kartu time token mampu membuat peserta didik aktif dalam proses pembelajaran sehingga meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa penerapan model pembelajaran ini telah mampu membuat aktivitas peserta didik meningkat dalam pembelajaran. Komunikasi peserta didik dengan guru maupun dengan sesama peserta didik saat pelaksanaan praktikum juga terlihat meningkat. Saat guru menerangkan materi, peserta didik lebih antusias dan penuh perhatian serta tidak sungkan mengajukan pertanyaan jika ada materi yang kurang dimengerti. Peningkatan aktivitas tersebut, berdampak juga pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari meningkatnya nilai rerata peserta didik. Peningkatan juga terlihat pada jumlah peserta didik yang memiliki nilai di atas standar ketuntasan minimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran dengan menggunakan kartu time token memberikan pengaruh positif, dimana sebagian besar peserta didik terlihat semakin aktif dalam proses pembelajaran praktik Teknologi Pengolahan Kelapa sehingga pemahaman dan hasil belajar peserta didik pun meningkat.