Evaluasi Implementasi Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Mengatasi Kemiskinan di Kota Mataram

Abstract

Abstract: This research aimed to know achieving organizing program of KUBE to solving poverty. Researchmethod used descriptive research with CIPP model evaluation research. Determining method of subject waspurposive sampling. Technique of data collection used interview technique, observation, documentationand questionnaire. Technique of data analysis used descriptive qualitative and quantitative. Based theresult of research, it could be concluded that organizing Business Group (KUBE) program at LingkunganKarang Buaya was effective, it could be seen from changing of members’ condition before and after joinedBusiness Group (KUBE) program. Beside it has criteria that stated the program was effective, namely therewas alliances and partnerships, members included poor families and productive age, managers havecompetence in management field of entrepreneurial, high participated from members of group and therewere activities which supported development of groups, there was improvement in revenue andentrepreneurial skills of group members. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program Kelompokusaha Bersama dalam mengatasi kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitiandeskriptif dengan jenis penelitian evaluasi model CIPP. Metode yang digunakan dalam menentuan subjekadalah dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatifdan kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Kelompok UsahaBersama “Dhiya MD” di Lingkungan Karang Buaya berjalan efektif hal ini dapat dilihat dari perubahankondisi anggota dari sebelum maupun sesudah mengikuti program Kelompok Usaha Bersama. Selain ituterpenuhinya kriteria-kriteria yang menyatakan program berjalan efektif yaitu adanya jalinan kerjasama ataukemitraan, anggota termasuk keluarga miskin dan termasuk dalam usia produktif, pengelola memilikikompetensi dalam bidang manajemen pengelolaan wirausaha, tingginya partisipasi dari anggota kelompokdan adanya kegiatan-kegiatan yang mendukung perkembangan kelompok, serta adanya peningkatanpendapatan dan kemampuan berusaha anggota kelompok.