Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Biji Nangka Untuk Pembuatan Rempeyek Biji Nangka (REJIKA) di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Lampung

Abstract

Desa Margo Mulyo adalah desa yang berada di kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Mayoritas masyarakat desa Margo Mulyo memiliki komoditas tanaman nangka sebagai pilihan tanaman yang dibudidayakan di halaman rumahnya. Kondisi lahan di Mesuji Timur terdiri dari lahan kering dan lahan gambut (rawa – rawa) yang diasumsikan kurang subur untuk ditanami komoditas tanaman pertanian lainnya. Pemanfaatan lahan ultisol di Mesuji di bidang pertanian dapat melalui pemilihan jenis tanaman yang tepat. Pemilihan tanaman nangka (Artocarpus Heterophyllus) dianggap sesuai karena tanaman nangka merupakan tanaman tropis yang memiliki struktur perakaran yang tunggang mampu menembus tanah cukup dalam sehingga bisa tumbuh dengan baik. Pemanenan tanaman nangka dapat dilakukan saat buah nangka masih muda maupun sudah matang. Pada buah nangka terdapat biji nangka yang biasanya banyak terbuang setelah dikonsumsi buahnya, walaupun biji nangka dapat diolah untuk dijadikan makanan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi dan pelatihan bertujuan memberdayakan masyarakat dalam aspek sustainability yang menjadikan limbah tanaman nangka menjadi sebuah produk makanan rempeyek biji nangka (REJIKA) dan menjadikan kegiatan ini untuk di bidang ekonomi kreatif di Desa Margo Mulyo.