Pariwisata Halal Dalam Pengembangan Ekonomi Indonesia

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai pengembangan ekonomi Indonesia berbasis wisata halal. Sektor pariwisata menjadi andalan Indonesia untuk memperoleh devisa negara. Pariwisata dapat dijadikan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi bagi negara. Pemerintah Indonesia menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2019. Kunjungan wisatwan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan selama tahun 2017 hingga 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama 2018 mencapai 15,81 juta atau mengalami kenaikan sebesar 12,58%. Pada tahun 2018, devisa dari sektor pariwisata menyumbang sebesar US$ 17 M, meningkat sebesar 11,8%. Wisata halal dapat dikatakan sebagai konsep wisata yang sesuai nilai – nilai Islam. Indonesia mempunyai peluang besar di dalam pengembangan sektor wisata halal. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa wisata halal turut mendukung pengembangan ekonomi syariah. Wisata halal dapat memperkuat perekonomian negara. Pada tahun 2019 Indonesia menempati peringkat pertama kategori destinasi wisata halal terbaik dunia berdasarkan standar Global Travel Muslim Index (GMTI).