Implementasi Neuro Fuzzy dalam Proses Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa
Abstract
Proses belajar mengajar merupakan kegiatan interaksi yang dinamis ataupun peran aktif antara dosen dan mahasiswa. Peran aktif keduanya sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dosen menginginkan mahasiswanya berhasil dan sukses, sementara mahasiswa mengharapkan prestasi yang baik. Berhasil tidaknya proses belajar mengajar, apabila mahasiswa dapat menerima materi dengan baik dan mencapai nilai prestasi yang memuaskan. Pada penelitian ini penulis menerapkan konsep neuro fuzzy dalam menganalisa prestasi mahasiswa dalam proses belajar mengajar yang didasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi mahasiswa dengan variabel input dan output sebagai parameternya. Variabel input meliputi latar belakang keluarga, lingkungan belajar di rumah, motivasi mahasiswa, kualitas dosen, dan lingkungan kampus serta variabel output berupa hasil akhir yang ingin dicapai. Arsitektur yang digunakan pada neuro fuzzy ini adalah adaptive neuro fuzzy inference sistems (ANFIS) yang terdiri atas beberapa tahapan yaitu fuzzifikasi, pelatihan hybrid, dan defuzzifikasi. Pengujian pada penelitian ini menggunakan software Matlab 7.10 yang memberikan hasil berupa nilai prestasi dari mahasiswa sebagai acuan untuk meningkatkan prestasi