Analisa Strategi Pemasaran Dengan Metode BCG (Boston Consulting Group) dan Swot

Abstract

Lillah Hijab adalah sebuah industri rumahan yang memproduksi berbagai produk fashion seperti produk hijab. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi pemasaran Lillah Hijab dengan menggunakan metode BCG Matrix dan Analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menggunakan matriks BCG dengan menghitung tingkat pertumbuhan pasar bahwa Lillah Hijab terletak pada posisi Question Mark sebesar 14,2 % dan pada perhitungan pangsa pasar relatif bahwa posisi Lillah hijab menghadapi pangsa pasar yang rendah dan terjadi kondisi pertumbuhan yang tinggi dengan nilai sebesar 0,85. Hasil dari analisis SWOT terdapat beberapa bagian yaitu Faktor Internal, Faktor Eksternal, Matrik IE, dan strategi pemasaran yang efektif dalam meningkatkan penjualan Lillah Hijab. Strategi Perusahaan yang Efektif dalam Meningkatkan Penjualan Lillah Hijab adalah dengan Strategi S-O (Strengths-Opportunitties) melakukan kerjasama yang baik kepada karyawan dan distributor, melakukan potongan harga disetiap hari spesial, mempertahankan dan meningkatkan kualitas pada produk. Strategi S-T (Strengths-Opportunitties) menetapkan harga sesuai dengan perubahan harga bahan baku, tetap memperhatikan kebutuhan pelanggan tanpa merugikan perusahaan, dan menambah beberapa jenis produk yang baru dengan memperhatikan kualitas agar dapat bersaing dengan produk yang tidak sejenis maupun yang sejenis. Strategi W-O (Weaknesses-Opportunities) menambah modal dengan melakukan kerjasama investor atau melakukan peminjaman kepada bank, melakukan kerjasama dengan agen-agen gunanya untuk memperluas area pemasaran, membuka toko sendiri di perkotaan, serta memperluas pangsa pasar dengan mengikuti strategi penjualan online, yang dan melakukan pengembangan produk agar menarik pelanggan. Strategi W-T (Weaknesses-Threaths) mengumpulkan informasi dalam pengembangan dan pemasaran produk dan melakukan kerjasama yang baik dengan penyedia bahan baku dan investor agar dapat meningkatkan kapasitas produksi.