Perancangan Bisnis Model Barbershop Berkelanjutan (Studi Kasus Unick Barbershop Yogyakarta)
Abstract
Berkembangnya barbershop membuat persaingan bisnis ini menjadi semakin ketat, bahkan di Kota Yogyakarta semakin banyak bermunculan barbershop. Tujuan utama dalam penelitian ini untuk menciptakan perancangan model bisnis berkelanjutan dalam mengembangkan bisnis usaha barbershop dengan menggunakan metode SWOT, dan BMC (Business Model Canvas). Penelitian ini difokuskan untuk perancangan model bisnis baru dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC) sembilan blok, yaitu: (1) Customer Segmentations, (2) Value Propositions, (3) Channels, (4) Customer relationship, (5) Revenue Streams, (6) Key Resources, (7) Key Activities, (8) Key Partnerships, dan (9) Cost Structure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model bisnis yang selama ini dilakukan dalam usaha Unick Barbershop Yogyakarta ditemukan kelemahan beberapa elemen BMC, oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pada 4 elemen yaitu; Blok Key Activities, Blok Value Propositions, Blok Customer Segmentations, dan Blok Key Resources