Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Dengan Responsive Website
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Tujuan dari Penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran responsive website kimia yang menarik dilengkapi dengan video pembelajaran, soal berbatas waktu untuk siswa SMA/MA kelas XII semester dua. Penelitian dilakukan dengan metode 4-D (four D) yang dibatasi sampai tahap development. Produk yang dikembangkan ditinjau oleh dosen pembimbing, selanjutnya media divalidasi oleh dosen ahli materi, dosen ahli media, dan peer review, untuk dinilaikan kepada dosen ahli dan tiga orang guru kimia SMA/MA di Yogyakarta. Produk juga direspon oleh siswakelas XII MIPA. Kualitas responsive website kimia berdasarkan penilaian ahli materi meliputi aspek penyajian materi, kebenaran konsep, kebahasaan dan penilaian belajar masing-masing mendapatkan persentase keidealan 80% dengan kategori Baik (B). Kualitas responsive website kimia berdasarkan penilaian ahli media meliputi aspek kualitas tampilan dan fungsional masing-masing mendapatkan persentase keidealan sebesar 96,6% dengan kategori Sangat Baik (SB). Kualitas responsive website kimia berdasarkan penilaian guru kimia pada aspek penyajian materi memperoleh persentase keidealan 84% dengan kategori Sangat baik (SB), aspek kebenaran konsep memperoleh persentase keidealan 83,3% dengan kategori Baik (B), aspek kebahasaan memperoleh persentase keidealan 86,67% dengan kategori Sangat Baik (SB), aspek penilaian belajar memperoleh persentase 86,67% dengan kategori Sangat Baik (SB), aspek kualitas tampilan memperoleh persentase keidealan sebesar 91,1% dengan kategori Sangat Baik (SB) dan aspek fungsional memperoleh persentase keidealan sebesar 90% dengan kategori Sangat Baik (SB). Kualitas Responsive Website dapat dikatakan Sangat Baik (SB). Hasil respon siswa kelas XII jurusan MIPA terhadap responsive website yang dikembangkan dengan persentase keidealan 94,5% yang dapat disimpulkan bahwa Responsive Website Kimia layak digunakan sebagai media dan sumber belajar mandiri siswa.