Gerakan Ekonomi Islam Kontemporer: Studi terhadap Perkembangan Mitra Koperasi Syariah 212 di Kalimantan Selatan

Abstract

Penelitian ini bermaksud membaca fenomenena mutakhir terkait gerakan ekonomi Islam kontemporer di Indonesia, dengan mengambil lingkup studi perkembangan koperasi 212 di Kalimantan Selatan. Gerakan politik yang menghimpun sejumlah besar umat Islam melakukan demonstrasi pada 2 Desember 2016 telah memberikan pengaruh kuat, bukan saja pada wilayah politik, tetapi juga pada dimensi ekonomi, yang dipandang sebagai akar persoalan dari ketertinggalan umat Islam. Penelitian ini merupakan kajian lapangan yang mengambil wilayah di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarmasin, Banjarbaru dan Kotabaru. Ketiga daerah ini termasuk yang cukup pesat perkembangan gerakan Koperasi Syariah 212. Temuan dari penelitian ini bahwa: Pertama, latarbelakang umat Islam di Kalimantan Selatan bergabung dan mendirikan mitra Koperasi Syariah 212 karena pengaruh spirit 212 yang mampu menawarkan sesuatu yang berbeda namun bersesuaian dengan karakter dari masyarakat di tiga kota tersebut yang lebih terbuka dan cenderung religius serta berhati-hati pada persoalan muamalah. Kedua, perkembangan mitra Koperasi 212 di Kalimantan Selatan menunjukkan perkembangan yang positif karena kurang dari dua tahun sudah terdapat 5 gerai 212 Mart dengan total anggota sebanyak 599 orang. Ketiga, faktor-faktor yang menghambat adalah pemahaman anggota terhadap karakter lembaga koperasi yang masih kurang, adanya kebutuhan yang lebih mendesak sehingga mereka menarik dana simpanan, dan yang terakhir mengenai prospek mitra Koperasi Syariah 212 dalam pengembangan ekonomi umat adalah hadirnya koperasi ini memberikan alternatif tempat investasi dan belanja yang sesuai syariah bagi umat di Banua dan secara kelembagaan memiliki peluang untuk menjadi lebih besar lagi apabila tidak membatasi dirinya hanya pada kalangan dengan ideologi tertentu saja, tetapi memberikan ruang bagi yang lainnya dengan tetap berpegang pada prinsip untuk pemberdayaan ekonomi umat.