Analisis Hubungan Antara Tendensi Internet Addiction Disorder dengan Customer Behavior (Studi pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari)
Abstract
This study aims to see the relationship between Internet Addiction Tendency and Customer Behavior. The problem that becomes the focus of the study is whether there is a significant relationship between Internet Addiction Tendency and Customer Behavior among UIN Antasari Banjarmasin Students in conducting online transactions. The sample in this study amounted to 225 people consisting of 5 faculties at UIN Antasari Banjarmasin. This type of research is a survey (survey research design) with explanatory methods, data collection techniques using a questionnaire and using the Internet Addicted Disorder Tendency scale adopted based on the test item scale IAT (Internet Addiction Test). The results showed that students who have a tendency to Internet Addiction Disorder are at high risk (63.6%). Students who have high Customer Behavior (64%) are more than those who have low Customer Behavior, and there is a significant relationship between Internet Addiction Disorder tendency and Customer Behavior. (P = 0.000, P <0.05). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Kecanduan Internet dengan Perilaku Pelanggan. Permasalahan yang menjadi fokus penelitian adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kecenderungan Adiksi Internet dengan Perilaku Pelanggan pada Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dalam melakukan transaksi online. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 225 orang yang terdiri dari 5 fakultas yang ada di UIN Antasari Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey (survey research design) dengan metode eksplanatori, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan skala Kecanduan Internet Addicted Disorder yang diadopsi berdasarkan butir soal tes skala IAT (Internet Addiction Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecenderungan mengalami gangguan kecanduan internet berada pada risiko tinggi (63,6%). Mahasiswa yang memiliki Customer Behavior tinggi (64%) lebih banyak dibandingkan dengan yang memiliki Customer Behavior yang rendah, serta terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan Internet Addiction Disorder dengan Customer Behavior. (P = 0,000, P <0,05).