Peran Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (Studi pada Baitul Maal wa Tamwil Nahdhatul Ulama Cabang Pasean Pamekasan)

Abstract

BMU NU Pasean Pamekasan Branch in a Sharia financial institution can be said to be new in the Pamekasan area, therefore researchers are more interested in the BMU NU financing products used by UMKM, and include part of the total for business actors who are able to contribute to people who do not have jobs in Pamekasan. The purpose of this study was to see the role of BMU NU Pasean Pamekasan Branch on UMKM. The methodology used in this research is; descriptive with a qualitative approach. The data used are primary data, namely; interview results and data from BPS Pamekasan Regency as well as secondary data. Based on the results of his research, the role of BMU to UMKM in the form of UMKM financing according to BPS Pamekasan data for 2020 amounted to 108,467 UMKM, while UMKM that took financing at LKS were; at BMU NU Pasean Pamekasan Branch around 1452. This means that in the Pamekasan area only 0.01% of UMKM are customers of Islamic financial institutions, namely BMU NU Pasean Pamekasan Branch. In addition, BMU NU is also a business assistant and has also held financial management training, but this program is not effective because UMKM are not proactive. BMT NU Cabang Pasean Pamekasan dalam lembaga keuangan Syariah bisa dikatakan baru di daerah Pamekasan, oleh karena itu peneliti lebih tertarik pada produk pembiayaannya BMT NU yang digunakan oleh UMKM, dan termasuk bagian dari keseluruhan bagi pelaku usaha yang mampu memberikan sumbangsih terhadap orang yang tidak memiliki pekerjaan di Pamekasan. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran BMT NU Cabang Pasean Pamekasan terhadap UMKM. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini yaitu; deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun data yang dipakai adalah data primer yaitu; hasil wawancara dan data dari BPS Kabupaten Pamekasan serta data sekunder. Berdasarkan hasil penelitiannya, peran BMT terhadap UMKM berupa pembiayaan UMKM sesuai dengan data BPS Pamekasan tahun 2020 berjumlah 108.467 UMKM, sedangkan UMKM yang mengambil pembiayaan di LKS yaitu; di BMT NU Cabang Pasean Pamekasan sekitar1452. Dalam artian di daerah Pamekasan hanya 0,01% UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan Syariah yaitu BMT NU Cabang Pasean Pamekasan. Selain itu BMT NU juga sebagai pendamping usaha dan juga pernah mengadakan pelatihan manajemen keuangan, tapi program ini tidak efektif karena UMKM yang tidak proaktif.