Modifikasi Caesar Cipher dengan Permutasi, Transposisi, Binary, Gerbang Logika, ASCII Dan HEXA
Abstract
Abstract - Cryptography is the art of securing and keeping text or message from other people except those who receive it. Caesar Cipher algorithm is a classic algorithm that is vulnerable to hacker attacks by the brute force method. Caesar Cipher with 7 methods, the first is a transposition, the second is a permutation, the third is binary converting, the fourth is logistic gate calculation, the sixth is converting ASCII and the seventh is converting Hexa. With seven combinations of these methods, it can improve Caesar’s algorithm Cipher from hacker attacks and add variations to the modification of Caesar Cipher in classical encryption. Making ciphertext very complex and to overcome so many possibilities that must be tried.Keywords - Caesar Cipher, Modification, Convert, Transposition. Abstrak - Kriptografi adalah seni dalam mengamankan dan merahasiakan suatu teks atau pesan dari orang lain kecuali yang menerima. Algoritma Caesar Cipher adalah algoritma klasik yang rentan akan serangan hacker dengan metode brute force. Pada penelitian ini dilakukan memodifikasi algoritma Caesar Cipher dengan 7 metode yaitu pertama adalah tranposisi, ke-dua permutasi, ke-tiga convert biner, ke-empat perhitungan gerbang logika, ke-enam convert ASCII dan ke-tujuh convert hexa. Dengan tujuh kombinasi metode ini harapan bisa memperkuat algoritma Caesar Cipher dari serangan hacker dan menambah variasi modifikasi dari Caesar Cipher dalam enkripsi klasik. Menjadikan ciphertext sangat komplek dan untuk mengatasinya begitu banyak kemungkinan yang harus dicoba. Kata Kunci - Caesar Cipher, Modifikasi, Mengubah, Transposisi.