APLIKASI HERMENEUTIKA KONTEKSTUAL AL-QUR’AN ABDULLAH SAEED

Abstract

Tulisan ini membahas hermenutika kontekstual Abdullah Saeed yang berimplikasi terhadap hermeneutika al-Qur'an secara lebih luas. Abdullah Saeed mengapdosi teori double movement-nya Fazlur Rahman untuk menghasilkan penafsiran kontekstual yang menjadi proyeknya. Ada empat landasan teoritis yang dirumuskan oleh Abdullah Saeed dalam penafsiran kontekstualnya: 1. Korelasi wahyu dengan konteks sosio-historis saat wahyu itu diturunkan. 2. Faktor fleksibilitas cara membaca al-Qur’an dan hukum yang berlaku di dalam al-Qur’an mengikuti situasi dan kondisi, yang menunjukkan bahwa sejak diturunkannya, wahyu telah berdialektika dengan author pertamanya. 3. Kondisi internal al-Qur’an tidak dapat dibaca dan dipahami hanya dengan pendekatan tekstual.   Key Word: Tafsir Kontekstual, Ethico-Legal Texts, Hermentika Pembebasan