PEPERANGAN NABI MUHAMMAD SAW. DAN AYAT-AYAT QITÂL

Abstract

Persoalan perang dalam masyarakat Islam belakangan ini kembali menjadi problematis karena kini muncul kecenderungan kelompok-kelompok yang memahami perang sebagai sebuah gerakan ofensif  atau menyerang. Pemahaman itu sangat mungkin didasarkan atas pembacaan terhadap ayat-ayat qitâl secara parsial.  Kajian ini mencoba membaca ayat-ayat qitâl atau perang dari perspektif Qur’ani secara holistik –tidak hanya melalui pendekatan tafsir tapi juga Ushul Fikih–, yang dibingkai dengan pembacaan terhadap sejarah Islam, terutama dalam kaitannya dengan sejarah perang Nabi Muhammad dan juga dilihat dari perspektif prinsip-prinsip dakwah Islam itu sendiri, karena  dengan begitu pembacaan terhadap ayat-ayat qitâl baru akan menjadi komprehensif dan tidak lagi sepotong-potong.