TUTURAN KEINTEROGATIFAN BAHASA BUGIS WAJO’ ISOLEK DI PADANG TIKAR: KAJIAN FONETIK AKUSTIK
Abstract
<p>Masyarakat Bugis Wajo’ Isolek di Padang Tikar khususnya Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya masih menjaga dan melestarikan bahasa daerah. dalam hal ini penelitian ini difokuskan pada tuturan keinterogatifan bahasa Bugis Wajo’ Isolek di Padang Tikar melalui kajian fonetik akustik. Masalah dalam penelitian ini mencangkup aspek intensitas, durasi serta frekuensi bunyi pada bahasa Bugis Wajo’ isolek di Padang Tikar. Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan pendekatan kajian fonetik akustik sebagai alat kajian analisis. Sumber data dalam penelitian ini, peneliti ambil dari penutur asli bahasa Bugis Wajo’ Isolek di Padang Tikar. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara secara mendalam, teknik simak libat cakap, perekaman dan pencatatan dengan menggunakan alat pengumpulan data, yaitu alat perekam, komputer jinjing, alat tulis, dan <em>handpone.</em>Penelitian ini berhasil menghimpun 28 kalimat tuturan interogatif bahasa Bugis Wajo’ Isolek di Padang Tikar yang di tuturkan oleh 4 informan. Selain itu, hasil akhir dari pengelolah data dari penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan angka-angka dengan menggunakan aplikasi <em>Praat </em>sebagai alat analisis data. Data tersebut dianalisis berdasarkan ciri akustiknya, intensitas, durasi, serta frekuensi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat terinventarisasi dan terdokumentasi, serta dapat menyubang literatur kebahasaan khususnya literatur bahasa daerah. <strong></strong></p>