DESKRIPSI DAN DOKUMENTASI PROSESI MAMBUEK PUWAU

Abstract

<p class="WEIsiAbstrak"><em><span lang="EN-US">Puwau</span></em><span lang="EN-US"> (perahu tradisional) yang terdapat di Nagari Limo Koto masih digunakan sampai sekarang ini oleh masyarakatnya sebagai penunjang pekerjaannya. Termasuk juga dalam mempertahankan produksi pembuatan <em>puwau</em> atau yang dikenal dengan <em>mambuek puwau</em>. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendokumentasikan dan mengklasifikasikan bentuk dan jenis folklor yang ada dalam prosesi <em>mambuek puwau</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode etnografi dan folklor diperoleh melalui teknik penelitian pendekatan etnografi, kemudian pra wawancara di tempat, wawancara di tempat dan teknik pengarsipan folklor. Pada prosesi <em>mambuek puwau</em> terdapat 7 prosesi yaitu 1)<em> maniliak, </em>2)<em> manobang, </em>3)<em> mambuek karangko</em>, 4)<em> maelo/manuwunan puwau</em>, 5)<em> maondom, </em>6)<em> mangombang puwau, </em>dan<em> </em>7)<em> masang pongge.</em></span></p>