WACANA KEISLAMAN MINANGKABAU DI PERTENGAHAN ABAD KE-19: REFLEKSI SEBUAH NASKAH
Abstract
<p>Ada banyak pertanyaan yang muncul sesaat setelah kita membaca judul<br />makalah ini. Pertama, tentang Islam dan perjuangan rakyat, apa hubungan Islam dengan perjuangan rakyat, baik itu Indonesia pada umumnya maupun Sumatra Barat pada khususnya, dalam perlawanannya mengusir penjajah. Kedua, tentu tentang dinamika pemikiran keislaman di Minangkabau di pertengahan abad XIX, bagaimana dinamika pemikiran keislaman di Minangkabau di abad tersebut? Dan apa pula hubungannya dengan perjuangan merebut kemerdekaan? Untuk itu, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara keseluruhannya, terlebih dahulu, kita akan coba menguraikan permasalahan satu-persatu, hingga mendapat kejelasan. Namun demikian, yang perlu diperhatikan yaitu, studi ini tidak akanjauh-jauh dari objek yang dipilih, yakni Naskah Inilah Sejarah Ringkas Syekh PasebanAssyattari Rahimahullah Ta’ala Anhu (yang selanjutnya disingkat dengan SP), yangdikarang oleh Haji Imam Maulana Abdul Manaf Amin Al-Khatib.</p>