Kondisi peserta didik yang cepat jenuh dan bosan dalam memperhatikan penjelasan guru di depan kelas dan kurang berperan aktif dalam pembelajaran menyebabkan rendahnya hasil belajar Pendidikan Agama Katolik kelas X IPS 2. Hal ini terjadi karena guru kurang variatif dalam menggunakan metode pembelajaran dan kurang trampil dalam menggunakan media pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti yang juga sebagai guru melakukan penelitian pembelajaran melalui penerapan pembelajaran kooperatif dengan metode bertukar pasangan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di kelas X IPS 2 SMAN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung tahun pelajaran 2019/2020 pada materi ”Sengsara, Wafat, Kebangkitan dan Kenaikan Yesus ke Surga”. Upaya ini ditempuh dengan menerapkan pembelajaran kooperatif degan metode pembelajaran Bertukar Pasangan, dalamnya peserta didik memiliki rasa tanggung jawab kelompok, dan lebih antusias bertukar pikiran dalam diskusi, memperhatikan serta merangkum penjelasan/arahan guru di kelas. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari - Maret 2020 di SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung di Jl. Perintis RT 06 Kec. Sesayap Kab. Tana Tidung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif untuk hasil observasi dan kuantitatif untuk hasil belajar. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pada siklus I, dari 10 orang peserta didik terdapat 7 peserta didik dinyatakan tuntas dengan persentase ketuntasan 70% serta proses pembelajaran dinilai baik. Sedangkan pada siklus II meningkat dari 10 orang peserta didik, terdapat 9 peserta didik dinyatakan tuntas dengan persentase ketuntasan 90% serta proses pembelajaran dinilai sangat baik. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan metode/teknik bertukar pasangan berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X IPS 2 SMAN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung pada materi ”Sengsara, Wafat, Kebangkitan dan Kenaikan Yesus ke Surga”.