Peningkatan Hasil Belajar Konektivitas Antar Ruang dan Waktu Model Discovery Learning Media Handmade Mind Map Pada Siswa Kelas VII.G SMPN 1 Ampelgading Kabupaten Malang

Abstract

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam kegiatan pembelajaran IPS harus memperhatikan tingkat perkembangan intelektual dan perkembangan mental siswa, oleh karena itu harus disesuaikan bahan ajar apa yang hendak dibelajarkan serta bagaimana cara membelajarkannya. Pembelajaran IPS yang dilakukan di SMP Negeri 1 Ampelgading kabupaten Malang memiliki Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) lebih besar atau sama dengan 75. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa daya serap klasikal mata pelajaran IPS materi konektivitas antar ruang dan waktu  di kelas VII.G belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM). Dari kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan, tidak ada siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 75 pada ulangan harian pertama. 32 siswa mendapatkan nilai kurang dari 75. Dengan demikian tidak ada siswa VII.G yang tuntas. Rata-rata nilai yang diperoleh  siswa kelas VII.G  adalah 47,425. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS dengan menerapkan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan Scientific  model discovery learning melalui media handmade mind map. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahapperencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus pembelajaran yang masing-masing siklus terdiri dari satu kali pertemuan dengan 3 jam pelajaran. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas yaitu sebesar 53.125% pada siklus I dan sebesar 90.625% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar IPS setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan Scientific  model discovery learning melalui media handmade mind map. Disarankan kepada para guru IPS untuk mencoba menerapkan model discovery learning melalui media handmade mind map agar kualitas pembelajaran IPS semakin meningkat. Kepada pihak sekolah disarankan agar memberikan fasilitas yang menunjang keberhasilan penerapan model pembelajaran tersebut di sekolah.