Penerapan Model Discovery Learning dalam Peningkatan Prestasi Siswa Melalui Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi di Kelas VII.A SMP Negeri 3 Kediri Tahun Pelajaran 2019-2020

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah  yang dihadapi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII pada aspek menulis dengan Kompetensi Dasar: 4.2. khususnya menyusun teks hasil observasi dalam penilaian kemampuan unjuk kerja  menyusun teks hasil observasi prestasi siswa sangat rendah dengan rata-rata nilai  hanya 55,8. Tulisan siswa kelas VII.A cenderung meniru contoh dari buku/karya yang ada atau meniru temannya yang dianggap mampu, dan hanya sekadar mengerjakan. Penyebabnya antara lain karena (1) adanya kesalahpahaman tentang teks laporan hasil observasi, anggapan menulis sesuatu yang sulit (2) kurangnya motivasi dari guru, penggunaan teknik pembelajaran terpusat pada guru (siswa kurang berperan, dan kurang kreatif) sehingga keberanian siswa dalam mengungkapkan ide serta gagasan kurang tergali secara maksimal. Hal inilah yang menyebabkan tujuan pembelajaran yang tertuang dalam indikator tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan  untuk meningkatkan prestasi siswa, meneliti  pengaruh  pendekatan saintifik model pembelajaran discovery learning terhadap kegiatan Menulis. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Kota Kediri dengan menggunakan metode eksperimen pendekatan kualitatif, jenis penelitian tindakan parsitisipan, pada akhir semester ganjil dengan alokasi waktu  10 jam pelajaran untuk dua siklus. Proses pelaksanaan tindakan melalui empat tahap secara berdaur ulang yang dimodifikasi dari model spiral mulai (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi, dengan keyakinan bahwa  pemberdayaan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran discovery learning dapat dipastikan dapat meningkatkan prestasi  siswa  menulis teks laporan Hasil Observasi.Pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran yang ditindaklanjuti dengan tahapan evaluasi hasil tulisan teks, untuk tiap tahap. Hasil dianalisis, kemudian didakan refleksi. Kegiatan penelitian ditutup dengan pengambilan kesimpulan dengan Pendekatan Saintifik Model Discovery Learning dapat dikatakan berhasil; dari  pra siklus rata-rata nilai 55,8 dengan pencapaian ketuntasan minimal 0% meningkat pada siklus I menjadi nilai rata -rata 83,7 dengan ketuntasan minimal mencapai 65 % dari 34 siswa 22 siswa mencapai KKM, sedangkan pada siklus II meningkat rata-rata nilai 94,9 ketuntasan minimal 100 %  dari 34 siswa 34 siswa mencapai di atas KKM. Sehubungan dengan hasil dan temuan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia diharapkan dapat menggunakan metode belajar ini sebagai alterntif peningkatan kemampuan siswa dalam  proses pembelajaran menulis  berikutnya.