Penerapan Model Inquiry Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Model dan Ilustrasi Pada Siswa Kelas VIII.B SMPN 3 Kota Kediri Tahun Pelajaran 2019/2020
Abstract
Model pembelajaran Inquiry Learning merupakan pendekatan yang memberikan pengakuan terhadap keragaman siswa. Dalam pandangan pembelajaran model Inquiry Learning ini diakui bahwa siswa, pada awal proses pembelajaran, telah memiliki konsep kognitif, afektif dan psikomotor tertentu sebagai akibat pembelajaran dan pengalaman sebelumnya. Minat belajar yang dimaksud dalam penelitian tindakan ini adalah minat belajar siswa kelas VIII.B, dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Minat belajar yang dimaksud dalam penelitian tindakan ini adalah minat belajar siswa kelas VIII.B dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pendekatan dan jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian tindakan. Menurut Waseso (1994) penelitian tindakan merupakan proses daur ulang, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pemantauan, refleksi yang mungkin diikuti Melalui perencanaan ulang. Dari 34 siswa kelas VIII.B tersebut diketahui, hasil belajar melalui kategori nilai kurang adalah 0,01-6,00 Melalui frekuensi 3 dan prosentase 8.82%, kategori nilai sedang adalah 6,01-8,00 Melalui frekuensi 9 dan prosentase 26.47%, sedangkan kategori hasil belajar baik adalah 8,01 - 10,00 Melalui frekuensi 22 prosentase 64.71%.