Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi beberapa kendala proses belajar mengajar secara online di rumah akibat dari adanya pandemi  COVID-19. Penelitian menggunakan metode studi kasus eksplorasi dan pendekatan penelitiannya menggunakan metode  studi kasus kualitatif yang didapatkan melalui informasi dari guru kelas maupun guru bidang studi, orang tua siswa, dan melalui media massa. Yang digunakan untuk mendapatkan informasi kendala dan akibat dari pandemi COVID-19 terhadap kegiatan proses belajar mengajar di sekolah dasar. Dalam penelitian ini, responden sebanyak 6  orang guru kelas, 2 guru bidang studi dan 6 orang tua siswa di SDN Gadang 1 Kota Malang. Untuk tujuan kerahasiaan, responden diberi inisial G1, G2, G3, G4, G5, G6, G7 dan G8 (untuk Guru) dan O1, O2, O3, O4, O5, dan O6 (untuk orangtua siswa). Wawancara semi-terstruktur  dilakukan dan  daftar pertanyaan disusun untuk  wawancara dikembangkan berdasarkan literatur terkait. Responden untuk penelitian ini adalah para guru dan orang tua murid di SDN Gadang 1 Kota Malang. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa kendala yang dialami oleh murid, guru dan orang tua dalam kegiatan belajar mengajar online yaitu penguasaan teknologi masih kurang, kuota internet terbatas, adanya pekerjaan tambahan bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar, penguasaan materi belajar oleh arang tua siswa, komunikasi dan sosialisasi antar siswa, guru dan orang tua menjadi kurang efektif.