PENGUATAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN SOSIAL RELIGIUS MASYARAKAT DI DESA BERIRIJARAK

Abstract

Dalam perspektif sosiologis, sebuah komunitas kehidupan masyarakat apapun dan dalam scope sekecil apapun memiliki sebuah nilai-nilai dan budaya yang telah mengakar kuat sejalah dengan tumbuh dan berkembangnya komunitas tersebut sebagai acuan mereka berkehidupan sehari-hari. Begitu juga dengan keseharian masyarakat di Dusun Senganton Desa Beririjarak Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur syarat dengan nilai dan budaya lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali generasi muda tentang nilai-nilai kearifan lokal yang sangat berperan dalam menguatkan kehidupan sosial religius masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan sosialisasi dan metodeceramah serta diskusi. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat setempat. Hasilnya adalah sebagian masyarakat baru menyadari bahwa nilai-nilai kearifan lokal yang dalam keseharian mereka praktikan antara lain: Tradisi upacara Mitoni, yaitu tradisi yang memiliki berbagai nilai yang dapat dijadikan sumber pembelajaran. Tradisi Tahlilan (selametan bagi orang yang meninggal dunia), yaitu tradisi yang memiliki berbagai nilai yang dapat dijadikan sumber pembelajaran. Nilai tersebut terdiri dari Nilai sedekah, ukhwah islamiyah, tolong menolong, solidaritas, akidah, syariah dan akhlak.