KEMAMPUAN KONSELOR DALAM PENGGUNAAN TEKNIK KONSELING DI SMA NEGERI 5 KOTA BIMA
Abstract
Melaksanakan tugas pokok mewujudkan proses konseling, menuntut konselor sekolah sebagai tenaga professional memiliki sejumlah kompetensi dan keteramplan tertentu. Agar proses konseling berjalan dengan lancer dan mencapai tujuan secara efektif, konselor harus mampu mengimplementasikan keterampilan yang relevan yaitu kemampuan menggunakan teknik konseling. Dengan demikian bagi seorang konselor menguasai tekik konseling adalah mutlak, karena teknik yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan konseling. Guna mengetahui kesesuaian teori dan kenyataan yang terjadi di lapangan, sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan konselor dalam menggunakan teknik konseling di SMAN 5 Kota Bima. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur penelian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis datau lisan dari subyek penelien ataupun infoeman lain sebagai sumber data. Sehingga jenis penelitian ini penelitian deskriptif karena tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan tentang sesuatu variable, gejala atau keadaan. Kegiatan analisa data adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan temuan yang dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, trianggulasi sumber data dan teknik pengumpulan data, kecukupan reverensial. Kesimpulan penelitian ini adalah teknik-teknik konseling cukup mampu diaplikasikan oleh konselor sekolah dalam proses konseling yang dilaksanakan, yaitu perilaku attending, empati refleksi, eksplorasi, paraphrasing, open questionss, closed questionss, minimal encouragement, interpretasi, directing, summarizing, leading, fokus, konfrontasi, clarifying, facilitating, diam, mengambil inisiatif, member nasehat, pemberian informasi, merencanakan, hingga menyimpulkan hasil akhir pada sesi akhir konseling.