MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA KELAS 12 IPA

Abstract

belajar dan keaktivan peserta didik dalam pembelajaran kimia materi Reaksi Redoks dan Elektrokimia melalui metode discovery learning untuk peserta didik kelas 12 IPA 4 di MAN 2 Kota Bandung, yang subjek penelitiannya terdiri dari 36 peserta didik yakni 16 putra dan 20 putri. Model discovery learning merupakan model pembelajaran yang membantu peserta didik memahami konsep-konsep abstrak. Selain itu, peserta didik juga dilatih untuk memiliki keterampilan bekerja sama dalam kelompok atau timework, sehingga dapat menumbuhkan aktivitas dan inteaksi antar peserta didik. Analisis dalam penelitian dilakukan dengan mengolah data hasil tes akhir siklus, hasil observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh aktivitas peserta didik siklus I dalam kategori  baik (75) sedangkan pada siklus II dalam kategori sangat baik (92). Hal ini menunjukkan adanya perubahan aktivitas peserta didik ke arah yang lebih baik. Dan nilai rata-rata peserta didik dalam menyelesaikan LKPD pada siklus I nilai rata-ratanya adalah 87,9 dengan kriteria sangat baik, dan pada siklus II nilai rata-ratanya adalah 92,5 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata nilai hasil evaluasi dari siklus I dan siklus II secara berturut-turut menggambarkan peningkatan yaitu dari nilai siklus I 68,59 (cukup) dan siklus II 82,7 (sangat baik), yang berarti terdapat  peningkatan hasil belajar. Dengan demikian diperoleh simpulan bahwa metode discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 12 IPA 4 di MAN 2 Kota Bandung pada materi Reaksi Redoks dan Elektrokimia. Jadi disarankan dalam pembelajaran berikutnya diharapkan menggunakan metode discovery learning dengan harapan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.