Stres Kerja, Keterlibatan Kerja, dan Intensi Turnover Pada Generasi Milenial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran stres kerja dan keterlibatan kerja terhadap intensi turnover pada karyawan generasi milenial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Stress Diagnostic Survey, Skala Keterlibatan Kerja, dan Skala Intensi Turnover digunakan untuk mendapatkan data yang berasal dari 100 orang subjek melalui survei online. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F = 35,116 dengan p = 0,000 (p <0,01). Hal ini berarti bahwa stres kerja dan keterlibatan kerja memainkan peran penting terhadap intensi turnover pada karyawan generasi milenial. Koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan sebesar 0,42, yang berarti bahwa kontribusi efektif stres kerja dan keterlibatan kerja secara bersama-sama terhadap intensi turnover generasi milenial sebesar 42%. Stres kerja dan keterlibatan kerja secara parsial juga memainkan peran yang signifikan terhadap intensi turnover pada generasi milenial. Hubungan stres kerja dengan intensi turnover bersifat positif sedangkan hubungan keterlibatan kerja dengan intensi turnover bersifat negatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat saran kuat bagi perusahaan yang memiliki karyawan generasi milenial untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan serta meningkatkan keterlibatan karyawan mereka untuk mengurangi tingginya intensi turnover yang rawan muncul.