PEMODELAN JUMLAH TITIK PANAS DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SINGULAR SPECTRUM ANALYSIS

Abstract

Singular Spectrum Analysis (SSA) merupakan metode analisis runtun waktu dengan pendekatan nonparametrik, di mana metode ini tidak memerlukan beberapa asumsi. SSA cukup powerfull terutama untuk menangani data runtun waktu berpola musiman. Jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur memiliki unsur pola musiman berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan model SSA terbaik yang digunakan untuk meramalkan data jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur. SSA terbagi menjadi dua tahap dasar yang saling berkaitan, yaitu tahap dekomposisi dan rekonstruksi. Pola musiman pada data dapat diketahui menggunakan analisis periodogram. Berdasarkan hasil analisis diperoleh model SSA, yaitu terdiri dari model peramalan untuk komponen tren dan model peramalan untuk komponen musiman. Tahap berikutnya dilakukan peramalan berdasarkan model yang diperoleh untuk bulan Februari 2020 hingga Januari 2021. Jumlah titik panas pada rentang bulan Februari 2020 hingga bulan Januari 2021 akan terjadi peningkatan dan penurunan titik panas secara drastis. Jumlah titik panas tertinggi akan terjadi pada bulan April tahun 2020, yaitu sebesar 1.840 titik panas.