Resiliensi dan Post Traumatic Growth (PTG)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan dan pertumbuhan korban kecelakaan pascatrauma di Samarinda. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi, serta menentukan responden melalui penyaringan subjek menggunakan Skala PTSD yang Dikelola Klinik untuk DSM-5, Skala Instrumen Resiliensi Connor-Davidson, dan Inventarisasi Pertumbuhan Pascatrauma. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Subjek dalam penelitian berjumlah tiga orang, selain subjek utama yang terlibat ada juga tiga informan. Hasil penelitian menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan pasca-trauma pada korban kecelakaan lalu lintas di Samarinda, di mana ketiga subjek mampu tumbuh dari kesulitan dan mengalami perkembangan positif setelah acara. Ini terjadi karena (1) jumlah dukungan yang diterima dari orang lain yang signifikan dapat mengubah persepsi negatif menjadi pikiran positif; (2) memiliki keyakinan dan keyakinan pada kemampuan sendiri, bangga dengan apa yang dimiliki dan dicapai; (3) memiliki kemampuan untuk membangun hubungan dengan orang-orang baik, dan (4) percaya pada Tuhan membuat ketiga subjek lebih tenang dalam menghadapi masalah atau tekanan.