Hubungan Kesejahteraan Subjektif dan Resolusi Konflik Terhadap Kepuasan Pernikahan Orang Tua yang Memiliki Anak Autis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kesejahteraan subjektif dan resolusi konflik terhadap kepuasan pernikahan orang tua yang memiliki anak autis. Kepuasan pernikahan adalah kebahagiaan yang dirasakan oleh suami dan istri untuk pemenuhan kebutuhan dan pencapaian tujuan dalam pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner skala likert, dengan jumlah 60 subjek. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa ada korelasi positif dan signifikan antara kesejahteraan subjektif dan resolusi konflik terhadap kepuasan pernikahan orang tua yang memiliki anak autis dengan skor F = 12,291, R2 = 0,301, dan p = 0,000. Kesejahteraan subjektif tidak memiliki hubungan positif dengan kepuasan pernikahan dengan skor beta = 0,160, skor t = 1,242 dan p = 0,219 sedangkan resolusi konflik memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kepuasan pernikahan dengan skor beta = 0,449, skor t = 3.476 dan p = 0.001.