Hubungan Dukungan Keluarga dan Self-Efficacy Dengan Upaya Pencegahan Relapse Pada Penyalahguna NAPZA Pasca Rehabilitasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan self-efficacy dengan upaya pencegahan kekambuhan pada warga penyalahgunaan NAPZA pasca rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel terikat upaya pencegahan kekambuhan dan variabel bebas yaitu variabel dukungan keluarga dan variabel moderasi efikasi diri. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 warga penyalahgunaan Narkoba pasca rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis kendall's tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pencegahan kekambuhan dengan nilai r = 0,316 dan p = 0,004. Hasil penelitian antara self-efficacy juga menunjukkan ada hubungan dengan upaya pencegahan kekambuhan dengan nilai r = 0,338 dan p = 0,002.