Kontrol Diri dengan Ketergantungan Internet Pada Remaja
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan ketergantungan internet pada remaja di kota Samarinda. Ketergantungan internet adalah sindrom yang dialami oleh remaja yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktunya yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaanya saat online. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian berjumlah 100 remaja yang diambil berdasarkan teknik sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu kontrol diri dan ketergantungan internet. Analisa data yang digunakan dengan uji analisis uji korelasi product moment dengan bantuan program Statistical Package for Sosial Sciences (SPSS) 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan ketergantungan internet pada remaja di kota Samarinda dengan nilai hasil r = -0.508 dan p = 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan kedua variabel tersebut memiliki korelasi yang kuat yaitu semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi ketergantungan internet. Sehingga dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima.