Bentuk Dukungan Keluarga Kepada Caregiver Sebagai Upaya Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana bentuk dukungan keluarga kepada caregiver sebagai upaya pencegahan kekambuhan pada penderita skizofrenia paranoid. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik snowball sampling dan metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa bentuk dukungan keluarga yang paling dominan adalah bentuk emosional dan bentuk informasi. Subjek pertama, Ibu Dara menunjukkan wujud emosional dengan memberikan perhatian dan perhatian kepada anaknya, seperti menemani anaknya dan mendengarkan cerita. Mata pelajaran kedua, Ibu Ratih menunjukkan wujud emosional dengan selalu menasihati anaknya dan memberi masukan kepada anaknya. Dan subjek ketiga adalah Ibu Ami, walaupun jarang menunjukkan kepedulian terhadap kakaknya, namun Ibu Ami selalu berusaha untuk meyakinkan kakaknya bahwa dia selalu ada untuk kakaknya. Ketiga subjek juga mendapatkan dukungan informasi dari masing-masing suami yang dinilai lebih objektif dalam mengambil kesimpulan dalam pengambilan keputusan dalam merawat pasien. Kemudian beberapa aspek yang mendukung bentuk dukungan keluarga dari hasil analisis tersebut adalah aspek pengendalian dan pengawasan, aspek keterlibatan langsung, aspek komunikasi, aspek kedekatan, dan aspek kedisiplinan.