Pengaruh Konformitas Dan Internalisasi Nilai-Nilai Islam Terhadap Pemikiran Radikalisme

Abstract

Munculnya organisasi-organisasi Islam yang representasi agamanya meluas jauh ke luar negeri, melintasi batas negara. Inilah yang menyebabkan munculnya ide-ide agama baru di kalangan mahasiswa Muslim. Gagasan radikalisme di kalangan mahasiswa terjadi karena beberapa faktor salah satunya adalah adanya pengaruh sosial untuk mengikuti norma-norma yang ada dalam kelompok konformitas, serta doktrin yang diberikan berupa pemahaman atau pengahayatan nilai-nilai agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesesuaian dan internalisasi nilai-nilai Islam pada Pusat Kajian Islam Mahasiswa Universitas Mulawarman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 100 anggota Universitas Islam Pusat Studi Universitas Mulawarman yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kesesuaian, internalisasi nilai-nilai Islam dan pemikiran radikal. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software Amos versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian dengan pemikiran radikal menunjukkan nilai CR sebesar -0.857 ≤ 1.96 dan nilai P sebesar 0.391> 0.05 yang artinya konformitas tidak berpengaruh pada pemikiran radikalisme. Kemudian pada internalisasi nilai-nilai Islam dengan pemikiran radikalisme menunjukkan nilai C.R sebesar -0,292 ≤ 1,96 dan nilai P sebesar 0,770> 0,05 yang berarti dalam internalisasi nilai-nilai Islam tidak terdapat pengaruh terhadap pemikiran radikalisme.