Pengaruh Konformitas dan Fanatisme Terhadap Perilaku Solidaritas
Abstract
Individu mengadaptasi perilaku mereka berdasarkan komunitas, mereka berinteraksi satu sama lain karena motivasi untuk mengaktualisasikan diri mereka untuk mempertahankan pandangan mereka. Dengan masuk ke komunitas pendukung yang memiliki kepercayaan yang sama dengan seorang individu, rasa kekeluargaan akan tumbuh tinggi sehingga perilaku solidaritas akan muncul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konformitas dan fanatisme terhadap perilaku solidaritas pada anggota komunitas pendukung Arema di Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 150 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala konformitas, fanatisme, dan perilaku solidaritas. Hasilnya adalah nilai CR 1,665 65 1,96 dan nilai P 0,096 ≥ 0 yang berarti kesesuaian tidak berpengaruh pada perilaku solidaritas dan nilai CR 5,799 ≥ 1,96 dan nilai P 0,000 ≤ 0,05, yang berarti fanatisme berpengaruh pada perilaku solidaritas.