Daya Juang Guru Honorer

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan daya juang guru honorer SMAN 2 Loa Kulu, bagaimana guru mampu berjuang dan mampu dalam kondisi kesulitan yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan pendekatan fenomenologi. Responden diambil dengan purposive sampling yaitu pemilihan subjek penelitian berdasarkan karakteristik untuk memenuhi tujuan yang telah diputuskan. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan observasi menggunakan empat subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek keempat memiliki daya juang yang baik dan mampu bertahan dalam kondisi kesulitan mereka. Pertama, untuk Subjek SM, menjadi guru honorer SMAN 2 Loa Kulu sejak awal sampai sekarang, selama dua belas tahun, ia dapat bertahan karena faktor keluarga dan lingkungan kerja yang nyaman. Subjek kedua adalah TP, gadis luar daerah dari Pulau Jawa yang bernasib sebagai guru honorer selama 2 tahun memiliki daya juang yang baik karena diperlukan dan dukungan keluarga. Dan sampel ketiga adalah JM, sembilan tahun sudah bekerja dan dapat bertahan karena faktor keluarga dan lingkungan kerja yang nyaman juga. Sampel terakhir atau keempat adalah CR, sebagai wanita patriarki dengan dua anak dan memiliki masa kerja enam tahun dapat bertahan karena faktor yang diperlukan dan status sosial meningkat sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan CR.