Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesesuaian dan regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 84 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala prokrastinasi akademik, kesesuaian, dan regulasi diri. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesesuaian dengan prokrastinasi akademik dilihat dari koefisien beta (β) = 0,369, dan nilai t hitung (4,093)> t tabel (1,666) dan nilai p = 0,000 (p <0,05); (2) terdapat hubungan negatif dan signifikan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik dilihat dari koefisien beta (koefisien beta (β) = 0,369, dan nilai t hitung> t tabel (4,093) dan nilai p = 0,000 (p <0,05); β) = -0,489, dan t hitung (-5,424)> t tabel (1,666) dan p = 0,000 (p <0,05); (3) kesesuaian dan pengaturan diri berhubungan sangat signifikan dengan prokrastinasi akademik dengan f hitung (39,901)> f tabel (3,13) dengan sumbangan korelasi (R2) kesesuaian dan pengaturan diri dengan prokrastinasi akademik sebesar 0,529 (52,9 persen).