Hubungan Dukungan Sosial dan Kesadaran Diri dengan Motivasi Sembuh Pecandu Napza

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan kesadaran diri dengan motivasi sembuh pecandu napza pada warga binaan Lapas Klas II A Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi sembuh, skala dukungan sosial, dan skala kesadaran diri dengan model skala likert. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji regresi dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for Windows 7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dan kesadaran diri dengan motivasi sembuh pada warga binaan Lapas Klas II A Samarinda penyalahguna napza dengan nilai F = 31,223 R = 0,773 dan p = 0,000 (p < 0,05). Sebagai tambahan, berdasarkan uji regresi sederhana diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dan motivasi sembuh dengan nilai beta = 0,421 T = 2,892 dan p = 0,006 (p < 0,05). Kemudian, hasil uji regresi sederhana pada kesadaran diri dan motivasi sembuh memperlihatkan bahwa terdapat hubungan positif dengan nilai beta = 0,408 T = 2,806 dan p = 0,008 (p < 0,05).