Hubungan Penerimaan Diri Dengan Keseimbangan Kehidupan Kerja (Work-Life Balance) Pada Tenaga Honorer Pemerintah Penyandang Disabilitas

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keseimbangan kehidupan kerja honorer pemerintah di Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah disabilitas honorer pemerintah di Samarinda dengan jumlah sampel 55 orang. Metode pengumpulan data menggunakan keseimbangan kehidupan kerja dan penerimaan diri. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi sederhana dari Paket Statistik untuk Ilmu Pengetahuan Khusus (SPSS) 24.0 untuk program Windows. Hasil penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan 95% yang menunjukkan ada hubungan penerimaan diri yang signifikan dengan keseimbangan kehidupan kerja dimana r = 0,778 dan p = 0,000 (p <0,05). Kontribusi (R2) pada penerimaan diri dengan keseimbangan kehidupan kerja adalah sama dengan 0,605 atau 60,5 persen.