Konformitas dan Fanatisme pada Remaja Korean Wave
Abstract
Demam Gelombang Korea menjadi salah satu fenomena globalisasi, contohnya, Gelombang Korea atau hallyu adalah istilah yang diberikan untuk spiead budaya Pop Korea secara global di seluruh dunia, seperti di Indonesia, yang telah menghiasi ribuan manusia terutama remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konformitas dan fanatisme di Korean Wave Teenager (Penelitian di komunitas klub penggemar Super Junior ELF "Ever Lasting Friend"). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah tiga remaja belasan dalam kategori usia 16 hingga 22 tahun dan 4 informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga subjek yang cocok dengan kelompok orang lain berdasarkan keinginan diri untuk melibatkan mereka, dalam bentuk pemujaan dan cinta yang antusias, mendapatkan sumber informasi berguna yang dapat diandalkan untuk diri Anda sendiri, dan menahan keinginan untuk menjadi mampu berpikir positif, dan bentuk penyesuaian diri membentuk subyek perilaku fanatik yang terjadi dari proses interaksi budaya antara satu individu dengan individu lain yang membentuk perilaku kesetiaan yang tergabung dalam kelompok atau komunitas, dukungan dan perhatian yang ditunjukkan , dan keyakinan atau pandangan yang menonjol tentang objek sehingga gambaran umum tiga subjek menunjukkan penyesuaian yang begitu besar kepada orang lain dan memuji bentuk perilaku fanatik yang lebih tinggi juga menunjukkan subjek pada objek tersebut.