Hubungan Antara Kebersyukuran dan Religiusitas dengan Hardiness Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasa terima kasih dan religiusitas terhadap kekerasan ibu yang memiliki anak cacat di sekolah Untung Tuah dan sekolah Ruhui Rahayu di Samarinda. Penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen yaitu tahan banting, dan dua variabel bebas yaitu syukur dan religiusitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik skala likert. Subjek penelitian adalah ibu yang memiliki anak cacat di SLB Ruhui Rahayu, dan SLB Untung Tuah. Jumlah sampel adalah 62 orang. Data dianalisis menggunakan uji korelasi dengan bantuan program Paket Statistik untuk Ilmu Sosial (SPSS) 21.0 untuk Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh intensitas positif dan signifikan penggunaan syukur terhadap kekerasan dengan koefisien beta (β) = 0,492, nilai t> t tabel (4,018> 2.000) dan nilai p = 0,000 (p <0,05) ); (2) ada pengaruh positif dan signifikan religiusitas terhadap hardiness dengan koefisien beta (β) = 0,404, nilai t> t tabel (3,300> 2.000) dan nilai p = 0,002 p <0,05); (3) ada intensitas dampak nyata dan signifikan dari penggunaan rasa terima kasih dan religiusitas terhadap kekerasan dengan nilai f> f tabel (83,402> 3,15) dan nilai p = 0,000 (p <0,05). Kontribusi dampak intensitas penggunaan antara rasa syukur dan religiusitas terhadap kekerasan adalah sebesar 0,739 atau 73,9 persen.