Hubungan Perilaku Mengemudi Agresif dan Kematangan Emosi Dengan Disiplin Berlalu Lintas
Abstract
Perilaku buruk pada lalu lintas adalah fenomena yang terjadi di kota-kota besar di negara berkembang seperti Indonesia. Perilaku mengemudi agresif banyak dilakukan oleh pengemudi sepeda motor, salah satunya adalah remaja yang ditunjukkan oleh sebagian besar korban kecelakaan. Berdasarkan fenomena ini, penelitian ini dilakukan untuk memahami hubungan mengemudi agresif dan kematangan emosional dengan disiplin lalu lintas pada pengemudi remaja di Samarinda. Penelitian ini menggunakan skala likert yang diberikan kepada 80 siswa sebagai subjek. Seluruh pemrosesan data menggunakan SPSS 20 for windows, Analisis data terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, deskriptif, linieritas, normalitas, multikolinieritas, dan regresi. Pada hasil uji regresi, ada hubungan yang signifikan antara mengemudi agresif dan disiplin lalu lintas dengan nilai beta = 0,273, t = 4,003, t tabel = 1,966 dan p = 0,000. Sedangkan variabel kematangan emosi juga memiliki hubungan yang signifikan dengan disiplin lalu lintas dengan nilai beta = 0,695, t = 10,183, t tabel = 1,966 dan p = 0,000. Menurut, ada hubungan yang signifikan antara mengemudi agresif dan kematangan emosi dan disiplin lalu lintas dengan nilai f hitung = 197.941, tabel f = 3,11, R = 0,915, R2 = 0,837 dan p = 0,000.