Gambaran Resiliensi Seorang Ibu yang Memiliki Anak Dewasa Skizoprenia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana gambaran ketahanan seorang ibu yang memiliki anak kandung dengan gangguan jiwa skizofrenia. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan data dokumentasi yang berkaitan dengan 4 subjek, yaitu ibu yang memiliki anak skizofrenia dengan bukti rekam medis dari Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Samarinda. Pada Subjek JU, dapat dilihat dari aspek resiliensi dan kurangnya faktor pendukung yang mempengaruhi resiliensi subjek JU untuk memenuhi tahapan resiliensi yang berkembang. Subjek MA, mencapai tahap berkembang dari subjek MA selalu diberi saran dan dorongan oleh suami mereka sendiri, diberikan hal-hal positif dalam menghadapi masalah. Subjek MA memiliki pemikiran sendiri yang harus dapat menangani masalah di masa depan karena mereka belajar dari masalah sebelumnya. Subjek FA, mencapai tahap perkembangan pesat karena subjek FA memiliki pemikiran harus berani menghadapi masalah, dan merasakan ikatan batin dengan anak-anak mereka yang membuat subjek FA menjaga semangat merawat anak kandung mereka. Subjek IN, mencapai tahap yang berkembang pesat dari subjek IN memiliki rencana kehidupan masa depan sehingga anak-anak mereka selalu terpelihara dengan baik, kondisi IN subjek selalu tampak tersenyum kepada orang-orang ketika mereka bertemu.