Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketertarikan interpersonal siswa dengan guru dan manajemen waktu dengan motivasi belajar pada siswa SMA Negeri 3 Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini termasuk 86 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar, skala ketertarikan interpersonal, dan skala manajemen waktu dengan model skala likert. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis regresi dengan bantuan program Paket Statistik untuk Ilmu Sosial (SPSS) 20.0 untuk Windows 7. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara daya tarik interpersonal dan manajemen waktu terhadap motivasi belajar pada siswa dari SMA Negeri 3 Samarinda dengan R = 0,876; F hitung = 136.249 (F hitung> F tabel = 3,11); R2 = 0,767; dan p = 0,000 (p <0,005). Selain itu, dari hasil analisis regresi model sederhana menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara ketertarikan interpersonal terhadap motivasi belajar dengan beta = 0,162; t hitung = 2.035 (t hitung <t tabel = 1.990); dan p = 0,045 (p <0,05). Kemudian, hasil analisis regresi sederhana pada manajemen waktu terhadap motivasi belajar menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan dengan beta = 0,936; t hitung = 10,686 (t hitung> t tabel = 1,990), dan p = 0,000 (p <0,05).