Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan iklim sekolah dengan perilaku membolos pada siswa kelas XII SMK IT Airlangga Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 75 siswa kelas XII SMK IT Airlangga Samarinda Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik sampel purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala perilaku membolos, motivasi belajar, dan iklim sekolah. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis regresi linier berganda dengan bantuan Paket Statistik untuk Ilmu Sosial (SPSS) 21.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan antara motivasi belajar dan iklim sekolah dengan perilaku membolos dengan F hitung> F tabel (53,653> 3,12) dan p = 0,000 (p <0,05); (2) Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara motivasi belajar dengan perilaku membolos dengan koefisien beta (β) = -0,522, t hitung> t tabel (-4,919> 1,666) dan p = 0,000 (p <0,05); (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim sekolah dengan perilaku membolos dengan koefisien beta (β) = 0,310, t hitung> t tabel (2,926> 1,666) dan p = 0,005 (p <0,05). Dan sumbangan pengaruh (R2) motivasi belajar dan iklim sekolah dengan perilaku membolos sebesar 0,598 atau 59,8 persen.