Pengaruh Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial dan Kematangan Emosi Terhadap Kepedulian Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan jejaring sosial dan kematangan emosi terhadap kepedulian sosial pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 118 siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kepedulian sosial, intensitas penggunaan jejaring sosial, dan kematangan emosi. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi linier berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for windows.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh negatif dan signifikan intensitas penggunaan jejaring sosial terhadap kepedulian sosial siswa dengan koefisien beta (β) = -0.412, dan nilai t hitung > t tabel (-4.685 > 1.980) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05); (2) ada pengaruh positif dan signifikan kematangan emosi terhadap kepedulian sosial siswa dengan koefisien beta (β) = 0.185, dan nilai t hitung > t tabel (2.108 > 1.980) dan nilai p = 0.037 (p < 0.05); (3) ada pengaruh nyata dan signifikan intensitas penggunaan jejaring sosial dan kematangan emosi terhadap kepedulian sosial siswa dengan nilai F hitung > F tabel (21.002 > 3.07) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05). Serta kontribusi pengaruh (R2) intensitas penggunaan jejaring sosial dan kematangan emosi terhadap kepedulian sosial siswa adalah sebesar 0.268 atau 26.8 persen.