Pengaruh Keterikatan Kerja dan Komunikasi Organisasi dengan Konflik Peran Ganda di Sekolah Bersistem Full Day School

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keterlibatan kerja dan komunikasi organisasi terhadap konflik keluarga di sekolah dasar sekolah sehari penuh pada guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu dan Sekolah Menengah Cordova Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian yang terdiri dari 58 guru menjadikan peneliti menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala konflik keluarga kerja, keterlibatan kerja dan komunikasi organisasi. Data penelitian dianalisis dengan regresi linier berganda dengan program Paket Statistik untuk Ilmu Sosial (SPSS) 20.0 untuk Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan dan signifikan antara keterlibatan kerja dan komunikasi organisasi dengan konflik keluarga di sekolah dasar sekolah full day dengan nilai f> f tabel (15,831> 3,16), dan nilai p = 0,000 (p < 0,05).  Kontribusi dampak keterlibatan kerja dan komunikasi organisasi pada konflik keluarga kerja adalah sebesar 0,365 (36,5 persen). Pada keterlibatan kerja ada positif dan signifikan untuk konflik keluarga guru dengan koefisien beta (β) = 0,423, nilai t> t tabel (3,912> 2,003), dan nilai p = 0,000 (p <0,05). Pada komunikasi organisasi terdapat dampak negatif dan signifikan terhadap konflik keluarga dengan koefisien beta (β) = 0,383, nilai t> t tabel (-3,539> 2,003) dan nilai p = 0,001 (p <0,05).