Dukungan Sosial dan Kecerdasan Menghadapi Kesulitan Terhadap Kepuasan Perkawinan Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Abstract

KDRT termasuk empat besar faktor penyebab perceraian di Samarinda, namun terdapat korban yang memilih bertahan dengan pasangan mereka yang melakukan KDRT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan kecerdasan menghadapi kesulitan terhadap kepuasan perkawinan pada istri korban KDRT di Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 40 orang istri korban KDRT di Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kepuasan perkawinan, dukungan sosial dan kecerdasan menghadapi kesulitan. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap kepuasan perkawinan dengan koefisien beta = 0.408, serta nilai t hitung > t tabel (2.719 > 2.024 dan nilai p = 0.010 (p < 0.05); (2) tidak terdapat pengaruh kecerdasan menghadapi kesulitan terhadap kepuasan perkawinan dengan koefisien beta = -0.181, serta nilai t hitung > t tabel (1.209 < 2.024) dan nilai p = 0.235 (p > 0.05); (3) ada pengaruh dukungan sosial dan kecerdasan menghadapi kesulitan terhadap kepuasan perkawinan dengan nilai f hitung > f tabel (5.978 > 3.24) dan nilai p = 0.006 (p < 0.05). Kontribusi dukungan sosial dan kecerdasan menghadapi kesulitan dengan kepuasan perkawinan istri korban KDRT adalah sebesar 0.237 (24 persen).