Hubungan Penggunaan Media Sosial dan Kehadiran Sosial dengan Sikap Wirausaha

Abstract

Persaingan dalam dunia kerja menjadi salah satu faktor seseorang untuk merubah arah tujuan hidup menjadi seorang pengusaha. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi seseorang ketika menjadi seorang pengusaha, seperti perlambatan ekonomi yang membuat daya beli masyarakat menurun, pengendalian keuangan yang buruk, lemahnya usaha pemasaran, lokasi usaha yang kurang memadai, kurangnya pengalaman, dan sikap kurang bersungguh-sungguh. Untuk menghadapi tantangan ini, pengusaha harus meningkatkan sikap wirausaha agar tidak mengalami kegagalan dalam membangun usaha. Sikap wirausaha dapat dikembangkan dengan memanfaatkan penggunaan media sosial dan kehadiran sosial dalam memasarkan sebuah produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dan kehadiran sosial dengan sikap wirausaha. Populasi dalam penelitian ini adalah 86 pemilik usaha mikro dan kecil yang terdaftar dalam UMKM di DISPERINDAGKOP tahun 2014 di Samarinda, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala sikap wirausaha dengan rix=0,244-0,744 dan reliabilitasnya 0,850. Skala penggunaan media sosial dengan rix=0,264-0,854 dan reliabilitasnya 0,865. Skala kehadiran sosial dengan rix=0,238-0,670 dan reliabilitasnya 0,746. Data yang di peroleh dianalisis menggunakan analisis teknik regresi ganda dan sederhana. Hasil analisis korelasi (r) antara penggunaan media sosial dengan sikap wirausaha  menunjukan angka 0,639, p = 0,000, sedangkan analisis korelasi (r) kehadiran sosial dengan sikap wirausaha menunjukkan angka 0,678, p = 0,000, dan analisis korelasi (r) antara media sosial dan kehadiran sosial dengan sikap wirausaha menunjukan angka 0,737, p = 0,000. Analisis korelasi dari ketiga hubungan tersebut menunjukan angka mendekati 1 yang menandakan hubungan antar variabel signifikan.